Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Siasat bersihkan rumah terdampak banjir dari kuman penyebab penyakit
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-16 02:00:44【Kabar Kuliner】047 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga membersihkan rumah yang terdampak banjir di lingkungan BTN Griya Citra Lestari di

Jakarta (ANTARA) - Setelah banjir surut, rumah dan lingkungan yang terdampak banjir harus segera dibersihkan agar ngak menjadi tempat perkembangbiakan kuman dan jamur yang dapat memicu munculnya masalah kesehatan dan penyakit.
"Setelah banjir surut, penting bagi masyarakat untuk segera melakukan pembersihan rumah dan lingkungan agar kuman dan penyakit yang terbawa air banjir ngak menyebar," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked(PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menekankan pentingnya pembersihan segera rumah yang terdampak banjir agar aman ditinggali kembali.
Ia menyarankan warga yang lingkungannya terdampak banjir menggunakan alat pelindung berupa sarung tangan, masker, dan sepatu bot saat membersihkan rumah guna menghindari peluang terpapar kuman, bakteri, dan virus penyebab penyakit.
Setelah membersihkan rumah dari genangan air dan lumpur, ia menyarankan warga membersihkan lantai dan dinding rumah yang terdampak banjir menggunakan sabun atau cairan disinfektan.
Perabotan rumah tangga yang kebanjiran, menurut dia, sebaiknya juga dibersihkan menggunakan sabun atau cairan disinfektan agar ngak menjadi tempat bakteri, kuman, virus, dan jamur berkembang biak.
Setelah itu, sebaiknya buka pintu dan jendela agar bagian dalam rumah dan perabotan rumah tangga yang telah dibersihkan bisa segera kering.
"Agar rumah cepat kering, pastikan ventilasi udara lancar dengan membuka jendela dan pintu," kata dokter Faisal.
Baca juga: Kiat menghindari penyakit semasa banjir
Kalau setelah banjir mendapati diri mengalami gejala sakit atau luka yang ngak kunjung sembuh, dokter Faisal mengangakan, maka sebaiknya segera memeriksakan kesehatan ke fasilitas pelayanan kesehatan.
"Segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan jika ada luka atau gejala penyakit setelah banjir," katanya.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Semasa kondisi cuaca ekstrem, masyarakat disarankan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang agar terhindar dari serangan penyakit dan gangguan kesehatan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpotensi meningkat setelah banjir
Baca juga: Masyarakat terdampak banjir diimbau waspadai leptospirosis
Suka(9)
Artikel Terkait
- Gratis PPN rumah, bisnis properti diperkirakan semakin baik
- IDAI serukan pemetaan dampak perubahan lingkungan bagi kesehatan anak
- BGN Pasaman Barat apresiasi SPPG yang mulai bagikan MBG
- 1.938 pelajar di pulau penyangga Batam mulai dapat MBG
- Dari Jakarta ke Belem, langkah panjang Indonesia tuk aksi nyata COP30
- Mendag: TEI 2025 catat 8.045 pembeli dari 130 negara
- KBRI Yangon apresiasi kemenangan Garuda Pertiwi atas Makau
- Imperial Group gaet JAPFA hadirkan tiga menu unik bagi pecinta kuliner
- SPPG diingatkan olah limbah MBG dengan baik, jangan cemari lingkungan
- Pemprov Lampung pantau berkala penerapan SOP dapur SPPG MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Warga Taiwan Berbondong

Pemprov Lampung pantau berkala penerapan SOP dapur SPPG MBG

Anggota DPR usul bentuk tim pemeriksa pastikan MBG aman

SPPG Tulungagung dihentikan sementara usai insiden keracunan massal

SPPG Tanbu perketat pengawasan kualitas MBG sebelum didistribusikan

BPBD Cilacap: 307 warga mengungsi akibat banjir di 15 kelurahan

Wakil Kepala BGN: Program MBG ngak boleh berorientasi bisnis

Wagub Kepri tinjau dapur SPPG Batu IX pastikan keamanan program MBG